SURABAYA (PMIJawaTimur.or.id) - Panitia bersama PMI Provinsi Jawa Timur (penyelenggara) dan PMI Kota Surabaya (pelaksana) dalam gelaran Temu Karya Relawan (TKR) yang akan berlangsung tanggal 30 Oktober sampai 5 November 2022 terus dimantapkan.
Rapat koordinasi dibuka Sekda Pemkot Surabaya Ir. Hendro Gunawan, sedangkan rapat dipimpin Sekretaris dewan Kehormatan PMI Jatim Dr. Rasiyo dan Sekretaris PMI Jawa Timur Dr. Edi Purwinarto,M.Si.
Rapat koordinasi bukan hanya melibatkan PMI Jawa Timur, PMI Kota Surabaya juga melibatkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dilingkungan Pemkot Surabaya, juga Lurah Pakal dimana TKR berlangsung di GOR Gelora Bung Tomo (GBT).
Beberapa OPD diantaranya Dinas Sosial, Bagian Umum, Sumber Daya Air (SDA), RSUD BDH, Diskominfo, Dishub, Bakesbangpol, PDAM, BPBD, Kecamatan Pakal, Satpol PP, Dispendik, BAPEKO dan Dishub.
TKR akan melibatkan 1300 peserta dari 38 PMI kabupaten/kota. Sedangkan kegiatannya meliputi pawai budaya, pentas seni, kegiatan lokakarya meliputi 7 bidang dan paket wisata, bhakti sosial berupa penghijauan,
Rapat koordinasi TKR PMI Provinsi Jawa Timur dengan Pemkot Surabaya
Dalam rapat gabungan banyak dibahas menyangkut hal hal yang teknis misalnya kebutuhan kamar MCK, keperluan tenda dengan ukuran 15 x 17,5 meter. Lalu pemberdayaan ekonomi rakyat dengan melibatkan UMKM Surabaya terutama yang berada di wilayah Surabaya barat.
Pawai budaya akan menempuh sejauh 2,5 km diawali dari balai Kelurahan hingga GOR GBT.
Karena jumlah peserta cukup banyak maka akan memproduksi sampah. Sebab itu perlu dikoordinasi dengan baik. Jangan sampai terjadi sampah bertumpuk tumpuk. (*)
Rapat koordinasi dibuka Sekda Pemkot Surabaya Ir. Hendro Gunawan, sedangkan rapat dipimpin Sekretaris dewan Kehormatan PMI Jatim Dr. Rasiyo dan Sekretaris PMI Jawa Timur Dr. Edi Purwinarto,M.Si.
Rapat koordinasi bukan hanya melibatkan PMI Jawa Timur, PMI Kota Surabaya juga melibatkan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dilingkungan Pemkot Surabaya, juga Lurah Pakal dimana TKR berlangsung di GOR Gelora Bung Tomo (GBT).
Beberapa OPD diantaranya Dinas Sosial, Bagian Umum, Sumber Daya Air (SDA), RSUD BDH, Diskominfo, Dishub, Bakesbangpol, PDAM, BPBD, Kecamatan Pakal, Satpol PP, Dispendik, BAPEKO dan Dishub.
TKR akan melibatkan 1300 peserta dari 38 PMI kabupaten/kota. Sedangkan kegiatannya meliputi pawai budaya, pentas seni, kegiatan lokakarya meliputi 7 bidang dan paket wisata, bhakti sosial berupa penghijauan,
Dalam rapat gabungan banyak dibahas menyangkut hal hal yang teknis misalnya kebutuhan kamar MCK, keperluan tenda dengan ukuran 15 x 17,5 meter. Lalu pemberdayaan ekonomi rakyat dengan melibatkan UMKM Surabaya terutama yang berada di wilayah Surabaya barat.
Pawai budaya akan menempuh sejauh 2,5 km diawali dari balai Kelurahan hingga GOR GBT.
Karena jumlah peserta cukup banyak maka akan memproduksi sampah. Sebab itu perlu dikoordinasi dengan baik. Jangan sampai terjadi sampah bertumpuk tumpuk. (*)